Menu

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

TOUR KE IRAN

WISATA PERSIA , IRAN

Jika liburan tiba, tentunya, sebagian dari kita telah bersiap-siap untuk menghabiskan akhir tahun di tempat wisata kondang baik di dalam atau pun luar negeri. Bagi yang ingin mencari destinasi yang unik , murah dan juga menjanjikan suatu pengalaman yang tidak ada di tempat wisata yang konvensional, tentunya dapat mencoba untuk melancong ke negri Iran atau Persia yang memiliki nama resmi Republik Islam Iran ini.

Wisata Iran menawarkan “sesuatu” yang lain dari tempat-tempat yang selama ini populer dikunjungi. Pertama, Iran adalah negara yang menerapkan sistem syariat Islam , sehingga pengunjung diharapkan menyesuaikan dan tentunya semua wanita harus mengenakan penutup kepala begitu mendarat di negri para mullah ini. Selain itu, peninggalan sejarahnya yang panjang dan kejayaan dinasti-dinasti yang ada di Persia dari jaman dahulu hingga kini akan terus mempesona semua pelancong.Dan jangan lupa bahwa Iran juga merupakan suatu negeri yang sudah sangat modern dan maju.

Begitu mendarat di Bandara Imam Khomeini atau IKA, pemandu wisata pun sudah menanti dan siap dengan kendaraan untuk kemudian membawa kami ke pusat Kota Tehran. Tempat wisata pertama yang akan dikunjungi biasanya adalah Mausoleum Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran, yang letaknya kebetulan di antara bandara dan pusat kota. Sang pemandu ini akan terus menemani kami selama perjalanan sekitar satu pekan di negerinya Ahmadinejad ini.


Di kota ini, kita mengunjungi mausoleum dua orang penyair yang sangat terkenal yaitu Hafiz dan Saadi. Uniknya mausoleum atau makam di Iran memang dijadikan tempat wisata dimana kita bahkan dapat menikmati minuman dan makanan khas Iran yang lezat.Selama dua hari di Shiraz, kita akan melawat ke masjid Vakil yang indah dan terkenal dengan sistem akustiknya yang canggih. Dalam lawatan ke museum, dan  rumah-rumah tradisonal yang indah ini, pelancong mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang sejarah dan kebudayaan serta arsitektur Iran yang cemerlang dan khas.

Setelah dua malam di Shiraz perjalanan dilanjutkan menuju ikon wisata Iran yang paling terkenal yaitu Persepolis,Kata Persepolis berasal dari bahasa Yunani yang artinya kota orang Persia. Sedangkan dalam bahasa Persia tempat in dinamakan Takht-e  Jamshid yang artinya tahta jamshid. Jamshid sendiri memiliki makna sebagai nama raja Persia di jaman baheula. Dan jangan lupa kata tahta dalam bahasa Indonesia memang berasal dari bahasa Persia seperti juga kata anggur dan pahlawan.


Persepolis merupakan kompleks reruntuhan istana yang dibangun oleh nenek moyang kekaisaran Persiaseperti Darius dan Cirus pada sekitar 550 SM. Namun kompleks ini kemudian diserbu oleh Alexander the Great pada sekitar 330 SM.Selain kompleks istana Persepolis,di kawasan ini juga terdapat tempat makam kaisar Persia yang terdapat di Naqsh-e Rustam .Keunikan adalah necropolis atau kota orang mati ini terletak di dinding bukit yang terjal. Dan di dinding itu dipahat lukisan yang sangat indah dan tetap bertahan hingga ribuan tahun kemudian.

Sebuah kuil api yang digunakan oleh penganut kepercayaan Zoroaster juga masih ada di tempat ini. Kekhasan penganut Zoroaster adalah mereka tidak pernah menguburkan jenazah , melainkan hanya meletakkan jenazah di atas bukit untuk dijadikan mangasa burung pemakain bangkai.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Kota Esfahan, yang merupakan kota terindah di Iran sehingga tidaklah megherankan dalam bahasa Persia ada peribahasa yang mengatkan"'Esfahān nesf-e jahān ast“ yang artinya Esfahan adalah setengah dunia. Sehingga kalau kita telah melihat kota ini, kita sudah mengunjungi setengah dunia.

Di kota ini kita menyaksikan sebuah lapangan yang disebut Imam Square dan merupakan salah satu alun-laun terindah di dunia yang dihiasi dengan air mancur, dan dikelilingi oleh istana dan masjid yang mempesona. Kota yang dibelah oleh Sungai Zayande ini juga dilengkapi dengan jembatan-jembatan yang indah dimana penduduk dapat bersantai sambil bernyanyi di senja yang damai.



Masjid Imam Square ini dikenal dengan masjid Gema. Muadzin tidak perlu speaker untuk mengumandangkan azan, karena arsitektur masjid ini dibuat sedemikian rupa hingga suara muadzin bisa bergema ke sekeliling masjid.

Di Esafahan ini, juga terdapat salah satu gereja terbesar dan terindah di Iran, yaitu Vank Cathedral. Di tempat ini dimakamkan para pemuka agama Kristen Armenia dan juga terdapat sebuah museum yang menceritakan tentang genosida bangsa Armenia pada awal abad ke 20. Siapa sangka di sebuah Republik Islam sepeti Iran, masih terdapat gereja tua yang indah dan terawat dengan baik.

Dari Esfahan, pengembaraan di negri seribu satu malam ini dilanjutkan dengan mengunjungi kota Kazan yang terkenal dengan istana yang memiliki sistem pengairan yang sangat menakjubkan. Setelah ratusan tahun, taman-taman dengan air mancur yang indah masih bekerja dengan sempurna dan semuanya dapat berfungsi tanpa bantuan tenaga listrik.

Selain mengunjungi kota-kota yang indah, kami juga sempat mengunjungi sebuah desa tertua di Iran yaitu Abyaneh.Di desa ini semua rumah memiliki warna yang sama yaitu warna merah bata dan uniknya semua penduduk memakai pakaian tradisional yang berwarna coklat tua.

Dari Abyaneh perjalanan dengan mobil dilanjutkan kembali ke ibu kota Tehran dengan mampir sebentar sebentar di kota suci Qom.

Seminggu perjalanan di Iran telah memberikan saya dan keluarga sebuah pengertian yang lain tentang negri ini. Kalau sebelumnya kita membayangkan sebuah negri yang tertutup dan sedikit menyeramkan, ternyata yang kami jumpai adalah sebuah negeri yang maju dan modern, dengan rakyat yang ramah, sejarah yang panjang, dan juga kekayaan arsitektur, seni, dan budaya yang mempesona.

Kalau ingin merasakan jalan-jalan yang tidak biasa. Ayo ke Iran, dan negeri ini pun relatif tidak mahal karena nilai tukar mata uangnya yaitu Riyal bahkan lebih rendah dibandingkan nilai Rupiah. Wisata ke Iran? Siapa takut!


Tour Iran Persia 8 Hari


Tour Iran Persia 10 Hari


Umroh Plus Iran 14 Hari

Tidak ada komentar:

FAQ's

Common